Setidaknya ada 6 aspek studi kelayakan bisnis yang biasa kita temui. Sebenarnya anda bisa menambahkan aspek aspek lain agar sesuai dengan kebutuhan. Karena setiap jenis bisnis, memiliki aspeknya masing masing. Tapi keenam ini adalah aspek yang sering ditinjau dalam melakukan studi kelayakan bisnis.
Keenam aspek tersebut adalah:
- Aspek hukum
- Aspek lingkungan
- Aspek teknis
- Aspek pasar dan pemasaran
- Aspek manajemen
- Aspek pasar
Aspek aspek tersebut menjadi dasar dalam melakukan studi kelayakan bisnis. Jika anda belum mengetahui apa itu studi kelayakan bisnis, anda bisa mengunjungi link dibawah ini.
Aspek pertama ialah aspek hukum. Aspek ini sangat penting, karena berurusan dengan hukum yang berlaku di Indonesia atau di suatu wilayah. Salah satu penyebab kegagalan dalam berbisnis bisa jadi berasal dari masalah hukum, yaitu terbenturnya dengan hukum atau perizinan dari pemerintah.
Pengertian Aspek Hukum
Aspek hukum adalah pengkajian ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum membuka usaha. Terkadang yang menjadikan ketentuan hukum berbeda beda ialah dari adanya status otonomi daerah dan kompleksitas suatu bisnis. Oleh karena itu, orang yang ingin membuka usaha harus dituntut untuk paham mengenai hukum di wilayah yang hendak dibuka usaha.
Tujuan dibentuknya hukum dalam mengatur investasi dan bisnis ialah untuk menjaga ketertiban di dalam masyarakat. Sehingga masyarakat yang ada di sekitar bisa mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar ketimbang dampak negatif dari suatu bisnis tersebut.
Tujuan Analisis Aspek Hukum
Aspek hukum memiliki tujuan menganalisis beberapa hal yang berkaitan dengan hukum. Berikut ini adalah tujuan analisis aspek hukum secara spesifik.
- Menganalisis jaminan yang bisa disediakan jika bisnis akan dibiayai dengan pinjaman.
- Menganalisis legalitas usaha yang sedang atau akan dijalankan.
- Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi persyaratan perizinan.
- Menganalisis ketepatan bentuk badan hukum dengan ide bisnis yang akan dijalankan.
Jenis Jenis Badan Usaha
Bentuk badan usaha yang dipilih dalam menjalankan bisnis harus mempertimbangkan modal dan jumlah pemilik. Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pemilihan usaha, yaitu sebagai berikut.
- Besar kecilnya modal yang dibutuhkan
- Kemampuan dan tanggung jawab hukum dan keuangan
- Bidang industri yang dikerjakan
- Persyaratan perundang undangan
Dan juga sebelum memilih badan usaha yang tepat, kita harus memperhatikan bentuk bentuk badan hukum yang ada di Indonesia. Berikut ini adalah bentuk bentuk badan hukum sebelum melakukan studi kelayakan bisnis.
- Perusahaan perseorangan
- Firma (Fa)
- Persekutuan Komanditer (CV)
- Perseroan Terbatas (PT)
Aspek Lingkungan
Selanjutnya ialah aspek lingkungan, aspek ini mengedepankan kondisi lingkungan yang perlu diperhatikan. Suatu bisnis dikatakan layak jika bisnis tersebut sesuai dengan lingkungan serta dapat memberikan manfaat yang lebih besar ketimbang dampak negatifnya. Lingkungan bisnis dapat kita perluas lagi menjadi 3 kategori, yaitu lingkungan operasional, lingkungan industri, dan lingkungan jauh.
1. Lingkungan Operasional
Analisis lingkungan operasional meliputi analisis lingkungan pesaing, analisis lingkungan kreditor, analisis lingkungan klien, dan analisis lingkungan pegawai.
2. Lingkungan Industri
Faktor persaingan dalam lingkungan industri yaitu persaingan antara daya tawar pembeli, para pesaing di sekitar kita, dan daya tawar pemasok.
3. Lingkungan Jauh
Analisis lingkungan jauh terdiri dari lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi, lingkungan ekologi, lingkungan sosial dan budaya.
Aspek Teknis
Supaya bisnis anda tidak gagal, analisis aspek teknis dan teknologi menjadi kewajiban. Dalam aspek, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kaitannya aspek teknis. Diantaranya yaitu penentuan tata letak, penentuan lokasi bisnis, pemilihan peralatan dan teknologi.
1. Lokasi Bisnis
Lokasi bisnis adalah tempat bisnis tersebut dijalankan, karena ini berpengaruh besar terhadap investasi dan biaya operasional.
2. Tata Letak
Tata Letak adalah keseluruhan bentuk dan tempat fasilitas pelatihan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan.
3. Perlengkapan dan Teknologi
Perlengkapan dan teknologi menjadi salah satu aspek teknis yang harus diperhatikan ketika hendak membuka sebuah usaha.
Aspek Pasar dan Pemasaran
Kemampuan dalam menganalisa pasar dan pemasaran menjadi indikator keberhasilan kinerja keuangan suatu bisnis. Oleh karena itu, perlu adanya kita melakukan studi yang cukup mendalam di bidang pasar dan pemasaran. Banyak produsen yang mengalami kegagalan, karena mereka tidak tahu bagaimana cara memasarkan barang yang tepat.
Sebelum melakukan penelitian aspek pasar, seseorang harus mengumpulkan data kondisi pasar yang akan mereka masuki. Baru kemudian barang bisa diproduksi secara masif. Intinya adalah jika kita sudah mengetahui pasarnya, maka kita bisa memproduksinya secara masif.
Aspek pasar dan pemasaran menjadi penentu hidup matinya usaha. Haruslah orang yang cerdas dan berpengalaman dalam melihat peluang ketika meneliti aspek pasar dan pemasaran.
Aspek Manajemen
Manajemen menjadi proses atau kegiatan dalam pengelolaan perusahaan dengan menerapkan fungsi pengawasan, pelaksanaan, pengorganisasain, dan perencanaan. Dengan digunakannya ilmu manajemen, segala bentuk sumber daya bisa dimanfaatkan secara optimal.
Pengertian Aspek Manajemen
Aspek manajemen adalah pengaturan atau sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Bagaimana perusahaan bisa menata segala sumber daya dengan sebaik baiknya. Tak khayal jika aspek manajemen menjadi aspek yang paling vital dalam dunia bisnis atau usaha.
Ada banyak sekali jenis manajemen, semisal seperti manajemen pembangunan, manajemen keuangan, manajemen SDM, dan masih banyak lagi yang lainnya. Setiap bagian harus dipegang oleh orang yang profesional dan berpengalaman di bidangnya. Hal ini dimaksudkan supaya kedepannya bisnis tidak terjadi pailit.
Fungsi Fungsi Manajemen:
- Planning (perencanaan)
- Pengorganisasian (organizing)
- Pelaksanaan (actuating)
- Pengawasan (controlling)
Aspek Keuangan
Waktu adalah uang, itu adalah prinsip dasar dalam aspek keuangan. Sebuah bisnis haruslah bergerak secara optimal, yaitu dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada, termasuk modal. Proses penganggaran menjadi hal yang paling penting untuk dilakukan jika ingin melakukan perencanaan bisnis.
Anda harus melakukan studi dalam hal ini aspek keuangan. Manajemen modal atau manajemen uang menjadi faktor utama penentu kesuksesan bisnis. Anda harus memperhatikan arus keuangan (cash flow), modal pribadi, modal hutang, investasi, dan lain sebagainya.
Demikian adalah aspek studi kelayakan bisnis yang harus anda perhatikan. Memang semuanya wajib untuk dilakukan, hal ini dimaksudkan agar bisnis yang kita jalani bisa berjalan dengan baik dan bisa meminimalisir kerugian yang timbul. Jika anda memiliki pertanyaan seputar studi kelayakan bisnis, anda bisa mengajukannya lewat kolom komentar.