Banyak sekali orang yang sukses dalam menjalankan bisnis rongsokan mulai dari yang hasilnya jutaan hingga ratusan juta. Itu semua tidak instan karena mereka menerapkan cara bisnis rongsokan dengan benar.
Jika tertarik kamu pun bisa ikut di dalam usaha tersebut dan dapat pula dijadikan penghasilan utama. Meski barang-barangnya kotor, kumuh namun hasilnya sangat fantastik jika diterapkan dengan tepat.
Cara Bisnis Rongsokan Khusus Pemula
Jika kamu masih buta dari barang rongsokan bukan tidak mungkin akan mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini bisa terlaksana jika kamu menerapkan beberapa langkah berikut:
Mencari Mentor
Mentor dalam memulai usaha rongsokan bisa didapatkan dari orang yang telah lebih dulu melakukan bisnis tersebut. Kamu bisa banyak belajar dari mereka dan meminta saran terkait langkah awal untuk memulai.
Kamu bisa bertanya terkait cara kerjasama dengan pengepul, harga dan juga jenis rongsokannya. Dengan pengetahuan tentang hal itu, kamu bisa memperkirakan terkait berapa harga pembeli kepada konsumen.
Pada intinya, kamu perlu bertanya banyak hal dan memintanya untuk membimbing dalam menjalankan usaha tersebut. Tanpa adanya mentor seperti ini akan kesulitan untuk mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut.
Memilih Pengepul Terbaik
Sebelum memulai, kamu perlu mencari pengepul terbaik dan juga amanah dalam hal pembayaran barang. Dikatakan demikian karena banyak pengepul yang tidak langsung membayar ketika barang rongsokan dijual kepadanya.
Selain terkait pembayaran, kamu juga perlu mencari pengepul dengan harga yang tinggi. Tujuannya agar keuntungan yang diperoleh bisa lebih besar untuk kelangsungan usaha tersebut.
Menyeleksi Jenis Barang
Ketika sudah mendapatkan pengepul maka kamu pun akan mendapatkan informasi terkait jenis barangnya. Oleh karena itu, kamu perlu menyeleksi barang-barang tersebut per bagian agar mudah dijual kembali.
Misalnya barang layak pakai atau yang bisa di daur ulang untuk berbagai keperluan. Proses seperti ini untuk memudahkan saat dijual karena harga dari kedua jenis tersebut berbeda.
Selain dipisah-pisah, barang-barang tersebut juga perlu dibersihkan saat akan dijual ke pengepul utama. Tujuannya juga pada harga yang umumnya lebih tinggi dari barang yang tidak dibersihkan.
Tempat Penampungan
Untuk menyeleksi semua barang tersebut dibutuhkan tempat penampungan. Karena masih pemula, kamu bisa menampung barang tersebut di tempat seadanya tetapi lahannya cukup luas.
Untuk memudahkan, tempat tersebut harus bisa di akses oleh kendaraan roda empat untuk diangkat nantinya. Jika tidak maka ada biaya lagi ketika mengangkut barang dari tempat penampungan ke kendaraan.
Ketika bisnis mulai berjalan dan skalanya besar maka kamu bisa sewa tempat yang lebih luas. Jadi permasalahan lahan bisa dilakukan secara bertahap mengikuti perkembangan usaha kamu.
Melakukan Promosi
Untuk langkah awal, kamu bisa melakukan promosi kepada para pemulung untuk menjual barangnya. Ketika langkah ini berhasil maka barang rongsokan akan semakin banyak dan kamu perlu mencari pengepul yang lebih besar.
Untuk mendapatkan pengepul besar, kamu bisa mencari lewat sosial media atau beberapa situs. Jika berhasil maka kamu bisa bekerjasama dengan syarat harga jualnya lebih tinggi dari pengepul sebelumnya.
Promosi tidak berhenti disitu dimana ketika barang semakin banyak maka bisa bekerjasama dengan pabrik daur ulang. Jika sudah di level ini maka harga jual barang akan lebih tinggi dari pengepul sebelumnya.
Pada intinya cara bisnis rongsokan untuk pemula perlu dilakukan dengan sabar dan bertahap. Bisa dikatakan bisnis rongsokan ini mirip dengan bisnis reseller, yaitu kita membeli barang kemudian menjualnya ke pengepul. Seiring dengan banyaknya barang, kamu bisa bekerjasama dengan pengepul yang lebih besar atau langsung ke pabrik daur ulang.