Salah satu aplikasi untuk melakukan investasi pada reksadana yang paling digemari saat ini adalah bibit. Hal ini dikarenakan cara investasi di bibit ini sangat mudah untuk dilakukan, dan juga memiliki minimum investasi yang sangat kecil.
Bahkan bisa dikatakan kalau bibit merupakan tempat investasi reksadana yang cocok digunakan untuk berbagai kalangan. Dari mulai anak muda yang baru mulai belajar, sampai ahli sekalipun tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi ini.
Cara Investasi di Bibit dan Membeli Reksadana Pertama
Bagi yang kemudian tertarik dan berminat untuk melakukan investasi di sini, maka ada baiknya untuk mengetahui bagaimana cara investasi di bibit untuk pemula. Tentunya cara yang perlu dilakukan, dan diterangkan di bawah ini akan sangat mudah untuk dimengerti.
1. Mendownload Aplikasi Bibit
Hal pertama yang harus dilakukan tentunya pengguna harus terlebih dahulu memiliki aplikasi bibit. Untuk bisa memiliki aplikasi ini pengguna hanya tinggal mendownloadnya melalui app store ataupun playstore.
Jadi pengguna tidak perlu melakukan proses pengunduhan ini melalui pihak ketiga, dari playstore ataupun appstore aplikasi ini sudah bisa didapatkan. Setelah proses mengunduh selesai, maka tinggal diinstal.
2. Melakukan Pendaftaran
Apabila proses instalasi atau pemasangan aplikasi ini sudah selesai dilakukan, maka pengguna sudah bisa membuka aplikasi bibit. Nantinya pengguna ditanyakan apakah sudah memiliki akun bibit atau belum, kalau belum maka hanya tinggal klik daftar.
Di sini pengguna hanya tinggal mengisi tanggal lahir saja, dan nantinya akan ada total 6 kuestioner yang diberikan oleh bibit. Dalam pengisian kuestioner itu harus dilakukan dengan jujur, supaya bibit bisa menentukan tujuan dalam berinvestasi.
3. Melakukan Verifikasi
Setelah mengisi data tersebut, maka pengguna hanya tinggal melakukan verifikasi saja. Untuk bisa melakukan verifikasi ini maka yang dibutuhkan adalah mengisi data contact dengan nomor telepon yang masih aktif.
4. Mengisi Data Diri
Proses verifikasi sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah mulai mengisi data diri yang dimiliki. Dalam pengisian data diri ini pastikan untuk sesuai dengan identtas dan juga data rekening yang ada di buku tabungan.
Biasanya data diri yang diminta adalah alamat email (yang masih aktif), total pendapatan per tahun, nama bank, dan data rekening serta sumber penghasilan. Di bibit juga diminta pendidikan terakhir dan beberapa hal lainnya.
5. Mengupload Foto KTP
Cara investasi bibit untuk pemula selanjutnya adalah memverifikasi data diri yang dimiliki. Untuk melakukan proses verifikasi ini pengguna hanya tinggal mengupload foto KTP saja, dan juga selfie dengan memegang KTP.
6. Mengatur PIN
Apabila proses upload KTP sudah selesai dilakukan, maka pengguna akan diminta untuk mengisi pin. Tujuan dari pengisian pin ini adalah untuk memastikan kalau transaksi yang dilakukan di bibit bisa aman, dan setelah verifikasi melalui email akan dilakukan.
7. Melakukan Pembelian Pertama
Kalau proses verifikasi oleh pihak bibit sudah selesai dilakukan, dan pengguna berhasil mendaftarkan maka cara investasi di bibit selanjutnya adalah melakukan pembelian reksa dana. Dalam pembelian ini pengguna bisa menggunakan dua cara, pertama dengan mengikuti robo, dan kedua manual.
Apabila ingin membeli mengikuti robo, maka pengguna hanya tinggal mengklik investasi sekarang aja, dan pembelian dilakukan sesuai pilihan robo. Tapi kalau ingin memilih sendiri jenis reksadananya, maka bisa mencari terlebih dahulu yang sesuai dengan keinginan.
Keungggulan Investasi di Bibit
Di bibit ini ada beberapa keunggulan yang ditawarkan, pertama adalah cara investasi di bibit mudah. Kedua adalah minimal investasi bibit juga sangat kecil, bahkan hanya Rp 10ribu dan dengan keamanan yang terjamin karena bibit sudah diawasi oleh OJK.
Jadi kalau mulai ingin melakukan investasi, maka tidak ada salahnya untuk melakukannya di bibit. Apalagi cara investasi di bibit juga mudah untuk dilakukan jadi sangat sayang apabila dilewatkan begitu saja.