Membahas tentang perbedaan Milo Malaysia dan Indonesia sangatlah menarik. Meskipun sama produknya yaitu Milo namun ternyata ada banyak perbedaan yang tidak disadari konsumen.
Milo adalah produk minuman yang memiliki rasa enak dan digemari tidak hanya anak-anak namun segala usia. Milo bisa dinikmati sebagai minuman hangat bahkan juga sangat enak jika dijadikan minuman dingin.
Tidak hanya enak soal rasa namun juga mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti:
- Protomalt yang bermanfaat untuk sumber energi dan ketahanan tubuh saat banyak aktivitas fisik.
- Terdapat kandungan vitamin B12, B2, B3, B6 untuk menjaga metabolisme tubuh.
- Vitamin C untuk kesehatan tubuh dan Vitamin D untuk memelihara tulang dan gigi.
- Kandungan mineral yang sangat bagus untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
- Banyaknya kandungan vitamin dan mineral inilah yang membuat Milo laris di pasaran Indonesia maupun Malaysia.
Milo bisa kamu temukan di jajanan Indomaret dengan mudah.
Perbedaan Milo Malaysia dan Indonesia dari Komposisi hingga Rasa
Lantas apa saja perbedaan antara Milo Indonesia dengan Milo Malaysia simak penjelasannya berikut ini.
Produsen yang Berbeda
Perlu diketahui perbedaan utama antara Milo Indonesia dengan Milo Malaysia yaitu dari produsennya. Jadi jangan heran jika hampir keseluruhan hal-hal yang berhubungan dengan Milo lebih banyak bedanya.
Di Indonesia produksi Milo dilakukan oleh PT Nestle Indonesia, Ciampel, Karawang 41363 Jawa Barat.
Sedangkan pabrik Milo Malaysia di Chembong Industrial Park daerah bagian Negeri Sembilan. Namun pada kemasan Milo Malaysia tidak tertulis lengkap dimana alamat perusahaan tersebut.
Perbedaan Komposisi
Dari segi komposisi juga ada beberapa perbedaan yang akan mempengaruhi dari rasa Milo tersebut.
Milo Malaysia memiliki komposisi Ekstrak Malt (dengan kandungan Barli), Susu Skim atau dikenal susu lembu, Kokoa, Gula, Minyak Kelapa Sawit, Vitamin dan Maltodekstrin.
Terdapat juga kandungan bahan vanilin yang merupakan aditif makanan bersumber dari tumbuhan atau sintetik.
Sedangkan Milo Indonesia komposisinya yaitu Sari Malt atau Barli, Susu Bubuk Skim, Bubuk Kakao, Minyak Nabati, 3 Mineral, Perisa Identik Vanila dan Premiks Vitamin.
Perbedaan Harga Jual
Jika diperhatikan UMR antara Indonesia dengan Malaysia sangat berbeda sehingga mempengaruhi harga jual produk. Jadi jangan heran jika ada perbedaan harga Milo antara kedua negara tersebut.
Harga jual Milo di Indonesia yaitu antara Rp 40.000 hingga sekitar Rp 90.000 per kilonya. Sementara kemasan sachet atau eceran jauh lebih murah di pasaran dengan harga Rp 2.000 saja.
Sedangkan harga Milo Malaysia per kilonya dijual dengan harga Rp 40.000 sampai mencapai Rp 200.000 tentu lebih mahal dibanding Indonesia.
Perbedaan Isi Kemasan
Jika perbedaan harga cukup besar, mungkin Anda penasaran dengan isi kemasan dari bentuk fisiknya bukan rasa. Dari warna bubuk Milo dapat dilihat jelas perbedaan dimana Malaysia lebih gelap dibanding Indonesia.
Warna Milo Malaysia lebih gelap karena jumlah komposisi kakao Milo Malaysia lebih banyak dibanding Indonesia. Jadi warnanya lebih pekat coklatnya sedangkan Milo Indonesia lebih ke coklat muda.
Perbedaan Rasa
Perbedaan lain dari segi rasa yang sudah dapat terlihat dari komposisi dan isi seperti dijelaskan sebelumnya. Milo Indonesia lebih dominan rasa susu sedangkan coklatnya tidak terlalu terasa.
Sedangkan Milo Malaysia kebalikannya dimana rasa coklatnya sangat terasa sedangkan susunya tidak. Tekstur Milo juga lebih kental dan terasa lebih thick dengan rasa lebih manis juga.
Kandungan gula pada Milo Malaysia lebih banyak sehingga tidak perlu lagi menambah gula ketika akan dikonsumsi.
Itulah sekilas tentang perbedaan Milo Malaysia dan Indonesia baik dari isi, harga, komposisi hingga rasanya.