5 Tips Bisnis Florist untuk Pemula

tips bisnis florist

Bagi mereka yang mereka yang ingin menekuni usaha di bidang dekorasi bunga hias, harus mencari berbagai tips bisnis florist agar bisa maju dan sukses. Peluang usaha ini memang memiliki masa depan yang sangat bagus untuk dikembangkan. Nilai labanya sangat besar, apalagi jika dikelola dengan serius dan tidak asal-asalan.

5 Langkah Memulai dan Tips Bisnis Florist Untuk Pemula dan Masih Belajar

Meski bukan sebagai kebutuhan utama, banyak yang mencari bunga hias atau florist untuk menghadirkan suasana lebih semarak dalam suatu acara. Misalnya pesta ulang tahun, pernikahan, wisuda, dan lainnya. Momen-momen istimewa seperti inilah yang sering membuat bisnis florist makin laris dan punya prospek tinggi.

Read More

1. Memahami Karakter Setiap Jenis Bunga

Langkah paling awal untuk mulai bisnis florist adalah memahami karakter setiap jenis bunga. Masing-masing bunga memerlukan teknik perawatan yang berbeda agar lebih awet dan tidak cepat layu. Demikian pula dengan tingkat ketahanannya, tidak semua bunga bisa selalu segar dalam jangka waktu yang lama.

Melalui pengetahuan tersebut, resiko layu sebelum dirangkai atau dikirim ke pembeli dan konsumen bisa diminimalkan. Apalagi ketika pelanggannya berasal dari luar kota, butuh perhitungan cermat, matang dan harus dapat memilih yang tahan lebih lama.

2. Ketrampilan Membuat Rangkaian Bunga

Trik dan tips bisnis florist berikutnya untuk seorang pemula adalah punya ketrampilan dan keahlian membuat rangkai bunga. Desain dan tampilannya tidak hanya harus unik atau indah saja, namun juga memiliki paduan warna yang serasi. Sehingga konsumen marasa senang dan puas saat melihatnya.

Rangkaian bunga itu terdiri dari beberapa jenis seperti karangan bunga, buket, papan ucapan, dan sebagainya. Semua butuh skill berbeda-beda agar mampu menghadirkan bentuk rangkaian hiasan yang sempurna. Makin tinggi nilai seni dan keindahan yang tercipta, harga jualnya bisa semakin mahal sehingga bisa menambah keuntungan.

3. Properti dan Perlengkapan

Dari beberapa penjelasan di atas, pelaku usaha pasti menjadi semakin memahami jika bisnis florist itu merupakan bisnis dengan cakupan yang luas. Produknya tidak melulu berbentuk bunga hias saja, justru yang lebih utama adalah ketrampilan dan kreativitas.

Kemudian agar mampu menciptakan karya terbaik dengan nilai jual yang tinggi, tentu butuh dukungan yang sangat memadai. Untuk itu sebagai tips bisnis florist berikutnya, jangan lupa menyediakan aneka properti penting seperti alat khusus untuk merangkai bunga, alat potong bunga, wadah bunga, kertas wrap, pita hias, dan lainnya.

4. Mencari Informasi Momen-Momen Penting

Pada umumnya, omset bisnis florist dapat meningkat tajam ketika ada momen-momen penting. Ingat, kehadiran bunga itu selalu mempunyai hubungan erat dengan perayaan dan peristiwa khusus. Misalnya kelahiran, ulang tahun, pernikahan, hari ibu, bahkan hingga pelantikan, peresmian perusahaan, dan masih banyak lagi.

Karena itu agar tidak ada momen istimewa yang terlewat, buat catatan khusus jadwal dan waktu semua agenda tersebut. Tujuannya agar bisa melakukan persiapan matang atau mengadakan program promosi, potongan harga, dan sebagainya untuk menarik konsumen yang lebih banyak.

5. Konsistensi

Sedikit berbeda dengan bidang yang lain, bisnis florist memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai keberhasilan. Sehingga konsistensi dalam menjalankan usaha ini adalah suatu keharusan. Termasuk kesiapan mental karena banyak sekali tantangan yang muncul baik secara intern atau dari dalam maupun eksternal atau dari luar.

Baca Juga: 6 Tips Jualan Sepatu agar Laris untuk Pemula

Salah satu tantangan paling besar dari usaha tersebut yaitu kelancaran pasokan bunga. Cari pemasok yang mampu menyediakan berbagai jenis bunga secara lengkap dengan kualitas prima. Ini merupakan tips bisnis florist terakhir yang tidak boleh terlupakan. Selamat berjuang, semoga bisa maju dan berjaya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *