Popularitas NFT dan crypto akhir-akhir ini menarik minat banyak orang untuk mulai memasuki pasar saham. Keuntungan yang didapatkan dari trading saham memang sangat menggiurkan. Tidak sedikit orang yang menjadi kaya karena investasi saham. Apalagi trading saham bisa dilakukan tanpa meninggalkan pekerjaan utamamu.
Meskipun begitu, investasi saham bersifat high risk high return. Artinya Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang sangat tinggi, namun resikonya juga sangat tinggi. Jika tidak paham mengenai saham, bisa saja modal awal hilang dan Kamu tidak mendapatkan apa-apa. Tidak mau hal tersebut terjadi bukan? Oleh sebab itu, Kamu harus mempelajari trading sama sebelum terjun ke dalamnya.
8 Tips Memilih Kursus Pelatihan Trading Saham yang Terbaik
Beberapa orang memilih untuk belajar mengenai trading saham seorang diri. Namun hal tersebut juga berisiko karena ada banyak sekali yang harus Kamu pahami mulai dari dasar-dasarnya, teknik, hingga risiko. Dibandingkan belajar sendiri, lebih disarankan untuk mengikuti kursus trading.
Saat ini cukup banyak agensi yang menawarkan jasa kursus trading saham. Jika menginginkan hasil terbaik, maka pilih agensi terbaik. Berikut ini adalah tips memilih kursus trading saham yang bisa Kamu ikuti:
Kenali Bentuk Kursus Trading Saham
Ada tiga bentuk kursus trading saham yang biasanya ditawarkan oleh agensi pelatihan, berikut di antaranya:
Kursus online
Salah satu jenis kursus trading saham yang paling banyak saat ini adalah kursus online. Biasanya Kamu bisa menemukan agensi tersebut melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook. Metode yang dilakukan dalam pelatihan yaitu secara online melalui Zoom atau aplikasi live lainnya.
Meskipun secara online, Kamu bisa mendapatkan ilmu sama seperti offline. Pasalnya Kamu bisa bertanya secara langsung kepada mentor saat live dilakukan. Peserta akan mendapatkan fasilitas seperti video, demo trading, dan e-book. Harga kursus online biasanya jauh lebih terjangkau dibandingkan kursus offline.
Seminar trading
Bentuk kursus trading selanjutnya adalah seminar dengan materi seputar trading saham. Waktu pembelajaran lebih singkat yaitu sekitar 1-3 hari saja. Opsi ini sangat cocok jika Kamu tidak memiliki banyak waktu untuk kursus private.
Meskipun hanya berupa seminar, agensi pelatihan biasanya memberikan demo trading secara langsung. Jadi Kamu bisa mempraktekannya sendiri di rumah. Karena dilakukan secara offline, Kamu juga bisa mendapatkan banyak kenalan yang sama-sama ingin memulai trading saham.
Kelas private
Bentuk kursus trading saham yang terakhir adalah kelas private yang dilakukan dengan tutor atau mentor. Kelas ini bisa dilakukan secara online maupun offline. Kamu bisa memilih sendiri ingin melakukannya secara online atau offline.
Tidak sedikit orang yang suka dengan kelas private agar lebih paham. Biasanya kelas ini dipilih oleh trader yang sudah paham dasar-dasar trading namun ingin mengembangkan strategi yang lebih detail agar keuntungan meningkat.
Setelah mengetahui bentuk-bentuk kursus trading saham tersebut, tentukan kursus yang akan Kamu ikuti. Masing-masing bentuk kursus trading memiliki kelebihan dan kekurangannya. Pilih sesuai kebutuhanmu.
Pertimbangkan Waktu yang Kamu Miliki
Meskipun bisa dilakukan secara online, namun belajar trading saham pasti membutuhkan waktu. Ketika memutuskan untuk masuk ke pasar saham, maka Kamu harus mendedikasikan diri sepenuh hati. Artinya Kamu jangan setengah-setengah saat belajar mengenai trading saham.
Pemain pro biasanya belajar hal baru lebih cepat dibandingkan pemula. Sedangkan pemula membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu bahkan bisa berbulan-bulan. Jadi usahakan dirimu siap dari segi waktu ketika akan belajar trading saham. Dengan begitu, hasilnya bisa maksimal dan sesuai harapan.
Pilih Agensi yang Memiliki Reputasi Baik
Banyak sekali agensi atau tempat pelatihan yang menawarkan kursus trading saham. Namun tidak semua agensi bisa Kamu jadikan pilihan. Ada juga agensi yang tidak memuaskan bagi peserta pelatihan, bahkan ada agensi yang melakukan penipuan dengan modus pelatihan trading saham. Oleh sebab itu, pastikan agensi yang Kamu pilih memiliki reputasi yang baik.
Caranya yaitu dengan mencari tahu reputasinya melalui internet atau media sosial. Biasanya orang-orang akan memberikan review terhadap pelatihan trading saham setelah menggunakannya. Agensi dengan reputasi baik memiliki izin pelatihan secara resmi.
Ketahui Agensi yang Dipilih Independen atau Disponsori
Tips memilih kursus trading saham selanjutnya yaitu mengetahui jenis agensi termasuk independen atau disponsori. Agensi independen adalah agensi yang tidak menjual produk keuangan tertentu. Sementara agensi dependen atau yang disponsori tentu saja menjual produk keuangan tertentu atau dibawakan oleh pelaku industri keuangan.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun lebih direkomendasikan untuk memilih agensi independen. Jadi pelatihan yang diberikan memang benar-benar murni untuk memberikan ilmu. Bukan untuk menjual produk tertentu.
Ketahui Siapa Mentornya
Hal yang tidak boleh Kamu lewatkan saat mencari kursus trading adalah mengetahui siapa mentornya. Beberapa pertimbangan perlu dilakukan saat mencari tahu mentor ini. Contohnya yaitu siapa yang akan mengajar, apakah mereka trader, berapa lama menjadi trader, pengalaman, dan latar belakang pendidikan.
Kamu akan belajar trading melalui mentor tersebut. Jadi Kamu harus benar-benar memastikan bahwa mentornya memang berpengalaman dalam hal trading saham. Ingatlah bahwa pengalaman merupakan hal terbaik yang bisa Kamu pelajari. Jika mentor yang mengajar berpengalaman, maka ada banyak hal yang bisa Kamu pelajari.
Ketahui Materi yang Akan Disampaikan
Bukan hanya mentornya saja, Kamu juga perlu mengetahui apa saja materi yang akan disampaikan. Biasanya materi yang disampaikan ini tergantung dari bentuk kursus yang Kamu ambil. Seminar tentu saja memberikan materi yang lebih sedikit dibandingkan kursus private atau online.
Biasanya agensi pelatihan trading online akan memberikan informasi mengenai materi yang disampaikan di awal pendaftaran. Jadi Kamu bisa mempertimbangkan apakah materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhanmu atau tidak. Jika tidak, maka cari kursus lain yang sesuai.
Pastikan Memberikan Fasilitas yang Dibutuhkan
Tips selanjutnya ini khusus untuk Kamu yang akan ikut seminar atau pelatihan langsung. Pasalnya pelatihan online biasanya menggunakan fasilitas masing-masing karena dilakukan dari jarak jauh. Namun terkadang seminar juga tidak memberikan fasilitas karena pesertanya yang banyak.
Jika mengambil pelatihan private langsung, tanyakan apa saja fasilitas yang ditawarkan. Contohnya yaitu komputer untuk trading langsung, buku, modul, dan lain sebagainya. Fasilitas dari kursus online biasanya berbentuk e-book dan video. Pastikan Kamu menanyakan mengenai fasilitas ini sebelum membayar biaya pelatihan.
Pertimbangkan Biayanya
Hal terakhir yang tidak boleh dilupakan adalah mengenai biaya. Kamu harus mempertimbangkan biaya sebelum memilih tempat kursus. Ada banyak sekali jenis pelatihan trading saham mulai dari yang gratis hingga berbayar. Pelatihan gratis biasanya hanya dilakukan satu kali dengan materi yang tidak mendalam.
Sebaiknya pilih pelatihan berbayar agar Kamu benar-benar paham mengenai trading saham. Ingat bahwa trading saham memiliki risiko yang tinggi. Pastikan biaya yang ditawarkan wajar dan tidak memberatkan keuanganmu.
Itulah tips memilih kursus trading saham yang bisa Kamu ikuti. Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan Kamu bisa mendapatkan tempat kursus terbaik. Semoga pembahasannya bermanfaat untuk Kamu yang saat ini sedang mencari tempat kursus trading saham terbaik.