Sebelum kita memulai untuk berbisnis, maka langkah pertama yang harus kita lakukan ialah melakukan studi kelayakan bisnis tersebut. Hal ini dimaksudkan agar bisnis yang kita lakukan bisa berjalan dengan baik dan bisa tepat sasaran dalam pemasarannya. Dan kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk trial eror di bisnis yang kamu jalani.
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis.
Tujuan studi kelayakan bisnis secara umum adalah untuk memperkecil kegagalan atau resiko yang besar dari hal yang tidak menguntungkan dalam bisnis. Jadi dengan ditetapkannya tujuan studi kelayakan, maka bisnis tersebut bisa lebih terarah dan tertarget. Sehigga dana yang dikeluarkan lebih optimal dan efisien di dunia usaha. Untuk lebih lengkapnya, simak artikel berikut ini.
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis yang Penting Buat Bisnis
Supaya kamu tidak meraba raba dalam memulai bisnis, ada baiknya kamu mengetahui tujuan studi kelayakan bisnis. Setelah mengetahui, diharapkan kamu bisa mendapatkan sedikit gambaran mengenai tujuan kamu berbisnis, ekspetasi profit, target pasar, hingga strategi bisnis dikemudian hari. Poin poin ini kami kutip dari pendapat Jakfar dan Kasmir (2007).
1. Memudahkan Pengendalian
Pengendalian terhadap bisnis yang kita jalankan hulunya dari tujuan studi kelayakan bisnis. Manajemen yang baik akan memberikan dampak yang baik pula kepada bisnis yang kita jalani. Nah, sebelum mendapatkan manajamen yang baik, kamu harus sudah mengetahui studi kelayakan bisnis. Sehingga ketika bisnis berjalan melenceng dari rencana awal, maka kamu bisa dengan mudah kembali ke jalur dan memperbaikinya.
Selain itu, seorang manajer atau CEO harus mengetahui betul ilmu manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang penerapan tujuan studi kelayakan bisnis supaya bisa berjalan dengan baik. Mudah dalam pengendalian adalah kunci utama usaha bisa berkembang. Jadi perhatikan betul yang poin ini.
2. Menghindari Resiko Kerugian
Kok bisa salah satu tujuan studi kelayakan bisnis adalah untuk menghindari resiko yang berlebih? Ya benar, dengan melakukan pembelajaran terhadap kelayakan bisnis, kita bisa mengukur seberapa besar untung rugi bisnis yang kita jalani. Untung rugi atau peluang itu nantinya bisa sedikit memberikan gambaran mengenai resiko bila terjadi kerugian. Sehingga kamu bisa meredam kerugian bila terjadi nantinya.
3. Mempermudah Pengawasan
Bisnis yang kamu jalani akan mudah diawasi. Tentunya yang melakukan pengawasan kamu sendiri selaku CEO atau manajer. Apa apa yang sudah direncanakan pasti nantinya akan mudah untuk dilakukan pengawasan. Memiliki akses pengendalian berarti juga mudah dalam melakukan pengawasan. Bahaya sekali bila bisnis tidak diawasi, oleh karena itu diperlukan studi kelayakan dalam berbisnis.
4. Mempermudah Perencanaan
Tujuan studi kelayakan bisnis selanjutnya ialah untuk mempermudah perencanaan. Sebelum kamu merintis bisnis, kamu harus membuat rencana. Nah supaya rencana kamu terukur dan nantinya bisa berjalan dengan baik, maka dibutuhkanlah studi kelayakan bisnis. Apakah bisnis yang kamu rintis ini nanti layak dipasaran, seberapa lama bisnis itu eksis, dan dimana nantinya kamu memasarkan bisnis itu.
5. Mempermudah Melaksanakan Pekerjaan
Setelah rencana diplanning dengan baik, resiko terukur, pengendalian aman, dan pengawasan terjamin maka tujuan yang terakhir ialah untuk mempermudah kita bekerja. Cukup dengan mengikuti segala perencanaan yang didapatkan dari studi kelayakan, ini bisa mempermudah bisnis kita berjalan. Orang akan fokus di divisinya masing masing, sehingga mereka tidak akan terganggu dengan pekerjaan lainnya.
Seberapa penting sih mengetahui tujuan studi kelayakan bisnis itu? Tentunya sangat penting sekali. Banyak orang yang gagal dalam menjalankan bisnis karena tidak melakukan studi ini. Lalu bagaimana sih cara melakukan studi kelayakan bisnis? Anda bisa cek di artikel ini. ===> Cara Membuat Studi Kelayakan Bisnis.
